Besarnya Jasa Guru dalam Mendidik Bangsa

Guru adalah profesi yang paling penting di sebuah negara. Negara jepang pasca kehancurannya setelah di bom atom oleh sekutu yang dipentingkan oleh kaisarnya adalah guru, dan akhirnya sekarng terlihat hasilnya. Orang jepang cerdas-cerdas, disiplin dan berada di barisan bangsa-bangsa yang maju. Hal ini perlu dicontoh oleh kita, dimana saat ini guru banyak dilihat sebelah mata walaupun tidak sepenuhnya. Kita sering melihat photo-photo di media sosial ada peserta didik yang sama sekali tidak ada rasa hormatnya kepada guru, bahkan ada orang tua yang berani memukul guru sampai dibawa ke meja pengadilan. Sungguh ironi, guru yang berusaha keras mati-matian ingin anak didiknya menjadi orang yang disiplin berbudi pekerti dan berpengetahuan sering diinjak-injak martabatnya sering mendapatkan tindakan buruk dari orang tua-orang tua yang tidak mengerti mengerti pahitnya menjadi guru.


Semua yang berpendidikan pasti pernah belajar kepada gurunya. Namun setelah mereka besar dan dewasa banyak yang lupa pendidikan, ilmu yang mengantarkan mereka pada keberhasilan adalah dari gurunya.

Banyak orang tua yang memaki guru padahal hanya karena siswa nangis karena di marahi guru, mereka marah pada guru hanya karena anaknya disentil guru. Padahal yang diterima anaknya lebih besar dari sentilan sang guru yaitu kedisilinan dan pendidikan, mengapa malah dibalas makian? Bukankah guru harus tegas agar siswa tahu rasa hormat dan patuh. Ini harus dihentikan, orang tua harus pula menghormati guru anaknya. Kalau siswa nangis karena sentilan guru, sedangkan mereka memang bersalah dan selalu membanah pada perintah guru lalu orang tua memaki guru ini akan membuat mental anak yang suka mengadu, dan akan melahirkan ketergantungan mereka kepada orang tua, dan sifat kemandirian mereka akan lamban.